PUTRI MAHKOTA DARI MUTIARA HITAM.
uraiaian ini penuh dengan fakta mohon maaf jika ada kesamaan dalam orasi tersebut.
uraiaian ini penuh dengan fakta mohon maaf jika ada kesamaan dalam orasi tersebut.
Ada seorang perempuan cantik jelita
rupawan dan menawan hingga seorang laki laki ingin mengikatnya dengan sebuah
iktan yang sah menurut agama, tapi seorang laki laki tersebut terbawa arus
gejolak cinta nafsu, yang membara bak laksana batu bara yang siap menerangi
kegelapan cahaya, pagi menyingsing dengan pekikan ayam jantan dengan suara
lantang menguncapkan cinta penuh dengan suka duka, alkisah pada suatu waktu
sang laki laki mengirimkan sebuah pesan singkat yang ia tidak lazim di
kalangannya dengan penuh rasa percaya diri sang lelaki tersebut mengunggkapkan
sebuah keluh kesahnya serta di barengi gundah merana karna takut dan cemas akan
ada rintangan serta jebakan di dalamnya,
pesan demi pesan tersusun rapi bagaikan ilustrasi yang ekspektasinya bag drama
cinta, pesan demi pesan terkirim dan terbaca hinga penuh penghayatan dalam
memahaminya dengan penuh rasa mengharap sang kekasih menerimanya yang debaringi
ritual ritual keagamaan yang harus di munajatkan ke tuhan yang maha esa,
penantian demi panitian tak kunjung ada, yang tak menghilangkan dan menyurutkan
rasa optimisme sang lelaki dalam bercinta. karna sang laki laki tak bermain
main dalam kata cinta, dan pada suatu waktu wanita itu di hadapkan dengan
peryataan dan pertanyan yang harus jujur dalam menjawab, tidak mau tidak dia
harus mengutarakan apa yang ada di banak pikirannya, dengan lantang gagah
berani menjawab yang menjadi pembahasannya dengan penuh pribahasa dalam
mengutarakannya ‘’mohon maaaf saya jauh jauh kesini merantau bukan mencari
kesenangan melainkan mencari apa yang saya belum dapatkan rasanya eman sekali jika
kesempatan di buang buang hanya di buat ikatan yang tak sesuai dan agama’’ di
saat yang berbarengan sang lelaki mendengarkan dengan seksama apa yang ia
lontarkan, dengan rasa penghayatan yang dalam, sang lelaki baru memahami maksud
dari putri mahkota yang ia sayangi dan cintai, dan sang lelakipun bertafakkur
di pinggir pantai hingga pagi, fajarpun mulai naik di ufuk timur sehingga ia
paham dalam kehidupan yang harus di tempuh, karna hidup ini hanya panggung
sandiwara yang penuh suka duka penuh perasaan. Dan ia sadar bahwasanya ia adalah seorang pelajar bukan seorang pencinta.
Karena seorang pencinta ada waktunya.
0 comments:
Post a Comment